Dari deskripsi gambar diatas kira-kira apa yang akan saya bahas dalam blog saya kali ini? Setelah duduk bersila dalam waktu lama, tiba-tiba kalian tidak bisa merasakan apa pun pada kaki kalian atau seperti mati rasa. Kondisi ini dinamakan kesemutan atau dalam istilah medisnya disebut parestesia.
Kesemutan adalah salah satu respon tubuh yang terjadi karena ada tekanan yang terjadi pada pembuluh darah atau syaraf yang saling berhubungan. Kesemutan yang normal masih dinilai sangat wajar misalnya jika sering kesemutan tapi tidak merasakan gejala lain pada tubuh. Tapi orang yang mengalami kesemutan dan tambahan beberapa gejala yang tidak normal maka kesemutan bisa menjadi indikasi penyakit yang sangat serius.
Kesemutan pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Bahkan anak-anak juga pernah meraskan kesemutan. Kesemutan adalah salah satu istilah yang menjelaskan tentang mati rasa atau kurangnya kepekaan beberapa anggota tubuh karena tekanan tertentu yang terjadi dalam waktu lama. Kesemutan akan menyebabkan rasa sakit dan tertusuk-tusuk pada bagian kaki atau tangan. Ketika memaksa untuk bergerak pada bagian yang kesemutan maka akan merasa sangat tidak nyaman. Kesemutan paling sering terjadi pada orang yang sudah duduk dalam posisi tertentu seperti bersila dan posisi lain dalam waktu yang sangat lama.
Jika kita sedang merasa kesemutan alangkah lebih baik jika membuat rileks kaki atau tangan kita yang sedang mengalami kesemutan atau bisa juga dengan cara mengganti posisi duduk kita tetapi jika kesemutan itu berlangsung terus-menerus dan cukup sering alangkah lebih baiknya kita berkonsultasi kepada dokter karena bisa jadi kesemutan itu merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu,
Seperti diungkapkan Dr Tiara Anindhita, SpS, dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu. Secara normal, manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus yang sesuai. Contohnya, merasa, meraba, menyentuh, menekan, nyeri, dan sebagainya. Sensasi tersebut baru muncul bila ada stimulus. Dan sensasinya, tentu saja, harus sesuai dengan stimulusnya. Jadi kalau kita diraba, kita akan merasakan sensasi diraba.
Sementara pada parestesia, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus. Bisa berupa rasa panas seperti terbakar, tidak enak, kesemutan, seperti ditusuk-tusuk.
Parestesia atau kesemutan adalah terminologi untuk suatu gejala dan bukan diagnosis penyakit. Itu sebabnya gejala parestesia bisa dijumpai pada berbagai penyakit yang mengenai saraf, terutama saraf di bagian perifer.
Jadi, parestesia atau kesemutan dapat terjadi kepada siapa saja dari anak-anak hingga dewasa. Penyebab parestesia biasanya ketika anggota tubuh kita teretindih oleh sesuatu atau kita terlalu lama duduk bersila untuk waktu yang lama. Parestesia juga bisa merupakan gejala suatu penyakit yang serius, jika intensitas kesemutan atau perestesia itu sering.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menangani kesemutan :
• Ganti sepatu atau pakaian yang terlalu ketat dan memberikan tekanan pada syaraf dan pembuluh darah
• Hindari memakai sepatu hak tinggi jika sering merasa sakit pada bagian kaki dan kesemutan pada bagian ujung jari kaki
• Rubah posisi dari duduk dengan membuat kaki menjadi lebih santai
• Gerakkan pada bagian kaki dan tangan yang mengalami kesemutan sehingga bisa membuat bagian kaki dan tangan menjadi lebih nyaman
• Hindari kebiasaan mengangkat kaki dan tangan pada bagian bahu
• Jika sering bekerja dengan posisi duduk seperti menghadap komputer maka seringlah bergerak untuk merubah posisi tubuh
• Lakukan latihan ringan untuk membuat peredaran darah dan sistem syaraf tetap sehat
• Jika penderita diabetes maka kendalikan kadar gula dalam darah sehingga Anda bisa tetap sehat
• Konsumsi berbagai jenis makanan yang sehat dan makanan yang mengandung vitamin B
• Lakukan berbagai kegiatan ringan untuk menghindari cedera pada bagian tubuh tertentu.
Sekian penjelasan singkat saya mengenai kesemutan semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua...
Kesemutan adalah salah satu respon tubuh yang terjadi karena ada tekanan yang terjadi pada pembuluh darah atau syaraf yang saling berhubungan. Kesemutan yang normal masih dinilai sangat wajar misalnya jika sering kesemutan tapi tidak merasakan gejala lain pada tubuh. Tapi orang yang mengalami kesemutan dan tambahan beberapa gejala yang tidak normal maka kesemutan bisa menjadi indikasi penyakit yang sangat serius.
Kesemutan pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Bahkan anak-anak juga pernah meraskan kesemutan. Kesemutan adalah salah satu istilah yang menjelaskan tentang mati rasa atau kurangnya kepekaan beberapa anggota tubuh karena tekanan tertentu yang terjadi dalam waktu lama. Kesemutan akan menyebabkan rasa sakit dan tertusuk-tusuk pada bagian kaki atau tangan. Ketika memaksa untuk bergerak pada bagian yang kesemutan maka akan merasa sangat tidak nyaman. Kesemutan paling sering terjadi pada orang yang sudah duduk dalam posisi tertentu seperti bersila dan posisi lain dalam waktu yang sangat lama.
Jika kita sedang merasa kesemutan alangkah lebih baik jika membuat rileks kaki atau tangan kita yang sedang mengalami kesemutan atau bisa juga dengan cara mengganti posisi duduk kita tetapi jika kesemutan itu berlangsung terus-menerus dan cukup sering alangkah lebih baiknya kita berkonsultasi kepada dokter karena bisa jadi kesemutan itu merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu,
Seperti diungkapkan Dr Tiara Anindhita, SpS, dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia merupakan sensasi spontan yang abnormal pada daerah persarafan tertentu. Secara normal, manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus yang sesuai. Contohnya, merasa, meraba, menyentuh, menekan, nyeri, dan sebagainya. Sensasi tersebut baru muncul bila ada stimulus. Dan sensasinya, tentu saja, harus sesuai dengan stimulusnya. Jadi kalau kita diraba, kita akan merasakan sensasi diraba.
Sementara pada parestesia, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus. Bisa berupa rasa panas seperti terbakar, tidak enak, kesemutan, seperti ditusuk-tusuk.
Parestesia atau kesemutan adalah terminologi untuk suatu gejala dan bukan diagnosis penyakit. Itu sebabnya gejala parestesia bisa dijumpai pada berbagai penyakit yang mengenai saraf, terutama saraf di bagian perifer.
Jadi, parestesia atau kesemutan dapat terjadi kepada siapa saja dari anak-anak hingga dewasa. Penyebab parestesia biasanya ketika anggota tubuh kita teretindih oleh sesuatu atau kita terlalu lama duduk bersila untuk waktu yang lama. Parestesia juga bisa merupakan gejala suatu penyakit yang serius, jika intensitas kesemutan atau perestesia itu sering.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menangani kesemutan :
• Ganti sepatu atau pakaian yang terlalu ketat dan memberikan tekanan pada syaraf dan pembuluh darah
• Hindari memakai sepatu hak tinggi jika sering merasa sakit pada bagian kaki dan kesemutan pada bagian ujung jari kaki
• Rubah posisi dari duduk dengan membuat kaki menjadi lebih santai
• Gerakkan pada bagian kaki dan tangan yang mengalami kesemutan sehingga bisa membuat bagian kaki dan tangan menjadi lebih nyaman
• Hindari kebiasaan mengangkat kaki dan tangan pada bagian bahu
• Jika sering bekerja dengan posisi duduk seperti menghadap komputer maka seringlah bergerak untuk merubah posisi tubuh
• Lakukan latihan ringan untuk membuat peredaran darah dan sistem syaraf tetap sehat
• Jika penderita diabetes maka kendalikan kadar gula dalam darah sehingga Anda bisa tetap sehat
• Konsumsi berbagai jenis makanan yang sehat dan makanan yang mengandung vitamin B
• Lakukan berbagai kegiatan ringan untuk menghindari cedera pada bagian tubuh tertentu.
Sekian penjelasan singkat saya mengenai kesemutan semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua...